~♥ hadirnya cinta ini karana cinta kepadaNYA.~♥
~♥ harapan bersama ridhaMU ~♥
(Teruntuk bidadari dunia akhiratku kelak,
wahai kau tulang rusukku yang Allah kan takdirkan menjadi pelengkap hidupku)
berkelip-kelip mataku ,
berkelip akibat mabuk yang kian bernaung diruang kamarku .
biar berjuta kali kerlipan mataku ,
namun tak sekalipun aku kenal wajahmu wahai sang srikandi islam .
bodoh kata orang kalau suka tapi tak pernah lihat wajahnya ,
tapi !... bodoh aku bertempat .
bodoh aku karana menghormatimu , menghormati dirimu yang begitu bersusah payah menjaga aurat yang diperintahkan kepadamu dari yang maha kuasa .
begitu rapi kau menjaga auratmu ,
jaga dengan penuh bermaruah .
maruah yang kini ramai memandang rendah ,
namun kau tabah dalam menjaganya.
aku , aku cuma mata kental yang mencintaimu ,
mencintai tanpa menggunakan bola mata ,
tapi mencintai menggunakan mata hati ,
mata hati yang begitu kuat mencintaimu karana Allah .
penglihatan itu anugerah ,
anugerah yang tidak ternilai dari yang maha pencipta ,
tapi bagiku ,
aku bukan sang lelaki yang gila nafsu untuk menikmati sepenuhnya wajahmu untuk lebih mengecammu wahai muslimah ,
aku memandang imanmu ,
iman yang mungkin kuat karana Allah SWT .
aku melihatmu menggunakan hati ,
hati yang sentiasa mementingkan iman ,
iman yang begitu sukar di cari tapi mudah gugur bak daun kering kekuningan .
aku menanti ,
menanti dengan penuh sabar ,
sabar yang kuat untuk membawa kau ke syurga bersamaku ,
ke syurga yang lapang tanpa fitnah dari manusia durjana .
aku bukanlah Saidina Ali yang telah dianugerah Fatimah sang puteri yang benar-benar contoh wanita Islam yang agung ,
agungnya seorang wanita yang dianugerahkan iman ,
iman yang begitu teguh dalam mencapai ridha dari ilahi .
aku mendambakan yang terbaik ,
aku mendambakan cinta yang akan memberikan aku kekuatan ,
kekuatan seperti api yang membara ,
membaranya semangatku untuk kesyurga bersama isteri yang solehah .
tapi !... bodoh aku bertempat .
bodoh aku karana menghormatimu , menghormati dirimu yang begitu bersusah payah menjaga aurat yang diperintahkan kepadamu dari yang maha kuasa .
begitu rapi kau menjaga auratmu ,
jaga dengan penuh bermaruah .
maruah yang kini ramai memandang rendah ,
namun kau tabah dalam menjaganya.
aku , aku cuma mata kental yang mencintaimu ,
mencintai tanpa menggunakan bola mata ,
tapi mencintai menggunakan mata hati ,
mata hati yang begitu kuat mencintaimu karana Allah .
penglihatan itu anugerah ,
anugerah yang tidak ternilai dari yang maha pencipta ,
tapi bagiku ,
aku bukan sang lelaki yang gila nafsu untuk menikmati sepenuhnya wajahmu untuk lebih mengecammu wahai muslimah ,
aku memandang imanmu ,
iman yang mungkin kuat karana Allah SWT .
aku melihatmu menggunakan hati ,
hati yang sentiasa mementingkan iman ,
iman yang begitu sukar di cari tapi mudah gugur bak daun kering kekuningan .
aku menanti ,
menanti dengan penuh sabar ,
sabar yang kuat untuk membawa kau ke syurga bersamaku ,
ke syurga yang lapang tanpa fitnah dari manusia durjana .
aku bukanlah Saidina Ali yang telah dianugerah Fatimah sang puteri yang benar-benar contoh wanita Islam yang agung ,
agungnya seorang wanita yang dianugerahkan iman ,
iman yang begitu teguh dalam mencapai ridha dari ilahi .
aku mendambakan yang terbaik ,
aku mendambakan cinta yang akan memberikan aku kekuatan ,
kekuatan seperti api yang membara ,
membaranya semangatku untuk kesyurga bersama isteri yang solehah .
sujud dan doa aku rebahkan ,
berdoa agar kau menjadi milikku ,
agar dapat kita bersama-sama berusaha mencapai ridha dari illahi ,
dan saling mencintai kerana Allah SWT . InsyaAllah
berdoa agar kau menjadi milikku ,
agar dapat kita bersama-sama berusaha mencapai ridha dari illahi ,
dan saling mencintai kerana Allah SWT . InsyaAllah
1 komentar:
NICE... ^_^
Insya Allah
Posting Komentar