1. Membuat rakyat semakin sengsara dan jumlah orang miskin meningkat karena menurunnya daya beli masyarakat.
2. Sebagian besar masyarakat menolak kenaikan harga BBM.
3. BBM sebagian besar dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah oleh karena itu kebijakan menaikan harga BBM sangat tidak adil.
4. Kegagalan (insefisiensi) pemerintah dalam mengelola energi nasional membuat subsidi membengkak, namun kegagalan tersebut kemudian ditimpakan kepada rakyat dengan menaikkan harga BBM
5. Kenaikan harga BBM hanya akan menguntungkan Perusahaan Minyak Asing yang bergerak di sektor hilir dan merugikan Pertamina sebagai BUMN miliki negara.
6. Mayoritas (73 %) pengelolaan migas di sektor hulu saat ini dikuasai oleh swasta khususnya pihak asing padahal kekayaan alam dan energi adalah milik umum yang tidak boleh dikuasai individu / swasta.
7. Subsidi BBM membebani APBN adalah kebohongan penguasa atas rakyatnya.
8. Pembatasan Subsidi BBM dan menaikkan harga BBM merupakan bagian dari upaya untuk meliberalisaikan sektor migas secara total baik sektor hulu maupun hilir.
9. Haram bagi penguasa mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya sendiri dan menguntungkan asing. Penguasa seperti ini adalah penguasa boneka yang perintahnya tidak boleh diikuti dan ditaati.
2. Sebagian besar masyarakat menolak kenaikan harga BBM.
3. BBM sebagian besar dikonsumsi oleh masyarakat menengah ke bawah oleh karena itu kebijakan menaikan harga BBM sangat tidak adil.
4. Kegagalan (insefisiensi) pemerintah dalam mengelola energi nasional membuat subsidi membengkak, namun kegagalan tersebut kemudian ditimpakan kepada rakyat dengan menaikkan harga BBM
5. Kenaikan harga BBM hanya akan menguntungkan Perusahaan Minyak Asing yang bergerak di sektor hilir dan merugikan Pertamina sebagai BUMN miliki negara.
6. Mayoritas (73 %) pengelolaan migas di sektor hulu saat ini dikuasai oleh swasta khususnya pihak asing padahal kekayaan alam dan energi adalah milik umum yang tidak boleh dikuasai individu / swasta.
7. Subsidi BBM membebani APBN adalah kebohongan penguasa atas rakyatnya.
8. Pembatasan Subsidi BBM dan menaikkan harga BBM merupakan bagian dari upaya untuk meliberalisaikan sektor migas secara total baik sektor hulu maupun hilir.
9. Haram bagi penguasa mengeluarkan kebijakan yang menyengsarakan rakyatnya sendiri dan menguntungkan asing. Penguasa seperti ini adalah penguasa boneka yang perintahnya tidak boleh diikuti dan ditaati.
DPR KITA TELAH MENYELESAIKAN TUGASNYA UNTUK MENYENGSERAKAN RAKYAT 6 BULAN K DEPAN
APALAH LAGI ARTINYA DPR
JIKA SUARA RAKYAT DI ABAIKAN,
WOI DPR YG KURANG AKAL SEHAT,
KALIAN ITU HARUS SADAR
KALIAN WAKIL RAKYAT
JADI HARUS MENDENGARKAN ASPIRASI RAKYAT
BUKAN WAKIL PEMERINTAH
JIKA SUARA RAKYAT DI ABAIKAN,
WOI DPR YG KURANG AKAL SEHAT,
KALIAN ITU HARUS SADAR
KALIAN WAKIL RAKYAT
JADI HARUS MENDENGARKAN ASPIRASI RAKYAT
BUKAN WAKIL PEMERINTAH
TANYA KENAPA??
0 komentar:
Posting Komentar